Pengalaman
burukku
Hari sabtu lalu, tepatnya tanggal
01 oktober 2016. Seperti biasanya aku
kuliah di LP3I Ngawi. Sepulang kuliah aku tak langsung pulang, aku mampir ke
alun-alun Ngawi bersama Aziz dan Shodiq. Di alun-alun aku beli makanan dan
minuman dan beristirahat di sana sampai jam 12.
Setelah makanan dan minuman kami
habis. Aku, Aziz, dan Shodiq pergi
pulang. Kami tidak pulang bersama karena rumah kami arahnya tidak sama.
Aku pulang sendiri menuju rumahku di Bojonegoro. Jaraknya lumayan jauh juga
dari Ngawi.
Saat perjalanan pulang aku hampir
saja terjatuh dari motorku. Aku hampir menabrak dua motor di depanku. Kejadian
itu terjadi sehabis tikungan di depan Kantor Polisi Margomulyo. Ceritanya aku
dari arah selatan, kira-kira kecepatanku 60 km/jam. Aku tak menyadari ketika
akan melewati tikungan itu akan ada motor yang menyebrang. Akibatnya aku hampir
menabrak pengendara itu. Aku menghindar ke kiri. Ku rem motorku sampai aku
hampir terjatuh, tetapi aku mencoba menyeimbangkan badanku agar motor tetap
stabil. Tak kusangka setelah aku menghindari motor itu didepanku masih ada satu
motor lain yang berjalan pelan. Orang itu berteriak keras. Aku langsung belok
ke trotoar dan ku rem sampai berhenti di tengah jalan, aku langsung
meminggirkan motorku ke tepi jalan raya. Rasanya kakiku sakit sekali karena
terkena aspal jalan.
Banyak sekali orang yang datang
karena pada saat itu keadaan jalan sedang ramai, apalagi di daerah situ banyak
toko-toko. Mereka semua melihat kejadian itu. Aku dikerumuni banyak orang.
Mereka bertanya keadaanku, aku menjawabnya tidak apa apa. Setelah kurasakan kakiku tidak sakit lagi aku lalu pergi untuk pulang.
Sesampainya dirumah aku
menceritakan kejadian itu pada kakak ku. Kakak ku menyuruhku agar lebih berhati-hati. Aku kalau ingat
kejadian itu rasanya aku ingin berterima kasih kepada Tuhan karena masih
memberiku kesempatan hidup sampai detik ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar